Kundalini dan Pusat Kekuatan Spiritual Manusia

 

Seorang pria berusia sekitar 35 tahunan berperawakan tegap mengunjungi sekretariat kami Jl.Golf barat IV no 15 Arcamanik Endah Bandung dengan keadaan berjalan tertatih-tatih.Sambil meringis kesakitan ia mengeluhkan panas dan rasa sakit yang menjalar di sekitar tulang ekor hinga punggungnya.Saat saya tanyakan lebih mendalam,ia mengaku pernah mempelajari suatu aliran olah nafas dengan menggunakan tekhnik nafas yang mirip dengan nafas jambangan, saya menduga ia terkena kundalini syndrom.

Kundalini berasal dari bahasa samsekerta dari akar kata " Kundal " yang berarti Coil atau gulungan , dikatakan bahwa ketika bangkit Kundalini akan melakukan pembersihan secara menyeluruh terhadap tubuh pisik dan juga tubuh eterik yaitu nadi-nadi dan cakra-cakra.dalam proses pembersihan ini, kundalini akan mencari jalan untuk mencapai Cakra Sahasra yang dikenal dengan istilah bersatunya Shakti dengan Siwa yang menghasilkan keadaan semadhi. dalam beberapa tradisi esoterik , kundalini sering digambarkan sebagai ular yang sedang tidur, apabila terbangunkan ia akan bangkit dan mengamuk dengan ganas.Memang kebangkitan kundalini secara umum mengakibatkan suatu efek yang ganas , Irmansyah effendi Master Reiki Tumo mengistilahkannya dengan syndrom kundalini, dilaporkan, banyak praktisi Yoga yang menderita akibat bangkitnya kekuatan "ular tidur" kundalini ini, beberapa bahkan ada yang sampai bunuh diri karena menahan sakit.

Syndrom kundalini terjadi karena adanya bloking energy yang “menyumbat” atau menghalangi arus perjalanan eneri kundalini menuju chakramahkota.Bila blocking energy ada di sekitar chakra jantung atau area dada, terjadilah syndrome kundalini di area tersebut,bisa berupa rasa panas terbakar atau gangguan pernafasan , atau gangguan emosional.Dilaporkan oleh www.nursyifa.com, bahwa sebagian besar orang-orang yang mengalami syndrome tersebut tidak bisa diberikan solusi oleh para master kundalini mereka, laporan tersebut persis seperti yang saya alami dahulu.

Saat kundalini saya bangkit, saya pun mengalami pula pengalaman syndrom kundal ini.Saat itu saya batuk-batuk tiada henti sampai tenggorokan infeksi karena iritasi akibat batuk yang tiada henti.saat mengkonsultasikan pada para master kundalini saya, yang satu dari Kundalini Yoga sementara yang lainnya master aliran kundalini Otara, serempak tanpa memberikan solusi apa pun mereka bilang bahwa kondisi tersebut akibat karma saya pada kehidupan yang lampau," jadi nikmati saja hasil perbuatanmu di masa yang lalu sampai engkau membayar semua karma burukmu dengan syndrom ini."kata salah seorang masterpembimbingku ketika itu.

Tentu saja, sebagai muslim pendapat kedua guru tersebut tidak saya terima begitu saja, saya lebih mempercayai bahwa ada yang kurang dengan diri saya, dan hanya Tuhanlah yang dapat menyempurnakan kekurangan tersebut.saya lebih cenderung meaykini bahwa syndrome kundalini terjadi karena penumpukan energy negatif yang diakibatkan karena banyaknya fikiran negatif,kemarahan yang terpendam,dendam dan berbagai hal negatif lainnya .Diam-diam saya membaca rangkaian asma-ulhusna dengan harapan agar segala daya positif atau karakter-karakter Ilahiah yang terkandung di dalamnya menyempurnakan segala kekurangan saya baik di tingkat fisik-emosi-mental maupun spiritual, dan mendorong atau membakar segala sumbatan-sumbatan energy negatif yang menghalangi proses kebangkitan kundalini ini . Perlahan-lahan saya baca nama-nama ilahi dengan penuh penghayatan hingga memasuki suasana meditative , dan benar saja, pada hari ketiga proses kundalini syndrom yang saya alami berhenti, bahkan setelah itu salah seorang master kundalini saya mengatakan bahwa inti kundalini saya sudah naik hingga ke chakra mahkota.

Kalangan Yogis berpendapat bahwa kundalini merupakan pusat kekuatan spiritual manusia.Berbagai metode dikembangkan untuk membangkitkan kekuatan tersebut, mulai dari tekhnik nafas jambangan, yaitu pengolahan nafas ekstrem untuk menstimulasi kundalini agar bangkit, bahkan ada yang lebih ekstrem lagi yaitu dengan menjatuhkan –jatuhkan tubuh ke tanah dengan tujuan merangsang kekuatan kundalini tersebut untuk bangkit.Dikatakan bahwa orang yang kundalininya telah bangkit biasanya memiliki berbagai kekuatan sakti.

Sebenarnya saya kurang sependapat dengan doktrin kaum yogis tersebut yang menyatakan bahwa kundalini adalah pusat kekuatan spritual manusia, menurut saya, kundalini adalah suatu kekuatan fisik biasa yang terpendam dalam tubuh manusia, seperti halnya elektromagnet, sinar gamma, infra red dan sebagainya yang dapat dipancarkan melalui telapak tangan manusia mealalui tekhnikatau latihan tertentu.

Seperti halnya kundalini yang diyakini kaum Yogis, penganut aliran esoterik Dahtuz yang berkembang di Persia kuno meyakini bahwa inti kekuatan spiritual manusia terletak di sekitar belikat-sistem otot bahu manusia, mereka meyakini bahwa dengan menggerak-gerakan bahunya secara kontinyu akan menstimulasi kekuatan Daht tersebut untuk bangkit.

Disamping berbagai aliran tersebut, sebagian kaum neo-kejawen malah ada yang meyakini bahwa di tubuh manusia ada banyak pusat-pusat kekuatan spiritual, diantara mereka ada yang menyebutnya sebagai cupu gaib.Sementara, master kundalini yang lain berendapat bahwa kundalini tidak hanya satu yaitu yang terletak diperineum, dalam bukunya ia menyebutkan bahwa setidaknya ada 7 pasang kundalini dalam tubuh manusia.Dari situ, salah seorang Master Kundalini sayaBapak Agus hanafi pernah menyatakan bahwa kundalini berhubungan dengan system keyakinan seseorang, artinya ia ada karena diyakini ?

Dari berbagai pendapat yang berkembang tersebut, saya lebih meyakini bahwa kekuatan spiritual terbesar dalam tubuh menusia terletak bukan di titik-titik tubuh seperti halnya kundalini, Daht, ataupun cupu gaib, kekuatan spiritual sejati manusia terletak di dalam, dalam dimensi yang halus dan tak tersentuh, dialah nurani yang berasal dari percikan Ilahi.

Dalam bahasan Metafisika Islam dikatakan bahwa setelah menyempurnakan bentuk kejadian manusia, Tuhan me”niup’kan ruhNya, nah ”tiupan” atau ”hembusan” Ilahi yang ada dalam diri manusia inilah yang kita menyebutnya Nurani, Misbah atau Ruhul Qudus. Karena berasal dari Tuhan yang Maha Berterima kasih(Assyakur), saat kita mengucapkan terimakasih pada orang tua kita misalnya, kita akan merasakan suatu getaran yang bersumber di dada, ya itulah aktifitas nurani, yang sumbernya adalah Ilahi itu sendiri .

Demikian pula sebagaimana yang dikatakan Ayatullah Khomeini, saat ibu kita menatap kita dengan penuh kasih sayang, pancaran kasih Ilahi (rahman-rohim) yang bersemayam di dalam lubuk hati beliau mengalir dan terpancar di kedua bola matanya, kita dapat menyaksikan dan merasakan getarannya.pancaran kasih Tuhan mengalir dari hati ibu, melalui kedua bola mata beliau tajalli atau 'menampakan diriNya". Semua nama-nama dan sifat-sifat (yang bersumber ) dari Tuhan bersemayam dalam nurani setiap manusia.Selanjutnya, karena Tuhan Maha Cinta-Kasih (Arrahmanurrahim ) dalam hati kita pun ada sifat Kasih Sayang,hakekatnya semua getaran sifat-sifat posiif dari manusia berasal dari Dia Yang Maha Sumber yang kemudian dipercikanNya ke dalam lubuk hati kita, itulah nurani yang sering kita lupakan.

Nurani atau Misbah ini sering disimbolkan sebagai pancaran nyala api dalam sebuah pelita kaca ( Kaukab Qalb atau hati ) yang diliputi oleh ruang Misykat (jasad).Bila kacanya kotor atau berdebu, cahaya yang dipancarkan oleh pelita tidak akan memancar sempurna, maka demikian pula halnya dengan hati, bila hati sebagai kaca nya kotor, maka pancaran nyala Nurani tidak akan memancar keluar, tertutup oleh noda-noda hati.

Seorang teman yang juga master Kundalini Reiki pernah menyalurkan Reikinya pada tanaman mawar kesayangannya dalam keadaan marah setelah bertengkar dengan kekasihnya .Tidak beberapa lama tanaman mawar kesayangannya pun malah menjadi hitam dan layu. Hal ini menunjukan pada kita bahwa kekuatan kundalini sangat berkaitan erat dan terpengaruh oleh pancaran hati.Ibarat sinyal hand Phone atau radio yang terganggu oleh gelombang lain yang lebih kuat, begitupun energy kundalini akan terpengaruh oleh suasana hati praktisinya.

Tentang hal ini, Master Kundalini Otara Agus hanafi pernah mengatakan bahwa seorang yang hatinya diliputi oleh Nafsu Amarah, dendam kesumat, energy kundalininya akan bertransformasi menjadi semakin kuat tapi sudah tidak lagi berdimensi spiritual.Ia mengatakan bahwa pada saat terlibat konflik Poso inti kundalininya berubah menjadi kasar.

Salah seorang praktisi Reiki Unisba pernah mengeluhkan inti kundalinya yang turun setelah melakukan onani, mendengar hal tersebut praktisi reiki yang lain mengatakan,” inti kundalini saya tetap di atas, padahal tadi pagi saya onani.” Selidik punya selidik ternyata rekan Reiki yang kundalininya turun menganut mazhab Syafii yang meyakini bahwa onani adalah salah satu dosa mendekati zinah, sementara praktisi Reiki yang satunya lebih cenderung pada pendapat Mazhab Hanafi yang meyakini bahwa onani seperti membuang daki, tidak berdosa sama sekali. Pada kasus ini saya hanya menyoroti
bahwa aktifitas kundalini seseorang sangat berkaitan erat dengan perasaannya, artinya sekali lagi saya tekankan bahwa getaran hati lebih jauh lebih kuat dan memberikan pengaruh yang cukup kuat pada system energy seseorang termasuk di dalamnya kundalini.

dahsyatnya Pancaran energy sakit hati

Dalam keadaan sakit hati, manusia memancarkan gelombang energy yang kasar dan bersifat destruktif atau merusak.Seorang teman yang kebetulan mendalami tarekat tertentu menceritakan pengalamannya pada saya, bahwa ia pernah merasa dikhianati kekasihnya, saat ia berkuliah di Bandung kekasihnya di kalimantan menikah dengan salah seorang pengusaha kaya tanpa pemberitahuan sebelumnya .Dalam keadaan sakit hati ia menangis sejadi-jadinya, ia menyebut nama Tuhan tanpa berkata apa-apa.Beberapa tahun kemudian tiba-tiba mantan kekasihnya datang bersama suaminya untuk meminta maaf. Ia menceritakan bahwa tiba-tiba bisnis suaminya jatuh dan kemudian bangkrut.

Cerita-cerita sejenis mungkin banyak kita dengar, berkaitan dengan kisah tersebut Nabi Muhammad pernah mewanti-wanti pada para sahabaNYa,”Berhati-hatilah terhadap doa orang yang dianiaya.”. Atau dalam teks lainnya Nabi pernah menyebutkan,” Tuhan hadir dalam hati orang-orang yang remuk redam.”Demikianlah,pancaran energi kemarahan dari hati orang yang dizholimi dapat menembus Arasy Allah.
Untuk membuktikan dahsyatnya perasaani ini, saya mengajak para pembaca untuk melakukan sedikit eksperimen, kita dapat mengambil objek penelitian berupa dua buah tanaman kecil yang tingginya sama dan sejenis, yang satu kita sentuh sekitar sepuluh menit sambil membayangkan peristiwa yang menyakitkan dalam hidup kita, sementara yang satunya lagi kita sentuh sepuluh menit sambil membayangkan hal-hal yang membahagiakan . Biasanya dalam tiga hari kita bisa melihat langsung pengaruh perasaan terhadap tanaman. Begitulah, perasaan kita memancarkan energi yang dapat mempengaruhi semesta.

Lebih dalam,lebih halus, lebih dahsyat

Dalam buku Quantum Ikhlasnya Erbe Sentanu ada pembahasan tentang realitas quantum, yang
kemudian saya pahami, semakin halus sebuah benda, semakin besar energi yang dikandungnya. Contohnya bom nuklir (dari inti atom), lebih powerful dibanding bom atom, dan Energi nuklir yang lebih halus misalnya, berjuta-juta kali lebih bertenaga (powerful) dibandingkan energi kimia. Pada level yang semakin dalam dan halus, energi yang dikandungnya justru semakin besar. Contoh 1:

Tingkat Permukaan;

Energi Molekul ----------à Power = Normal

Tingkat Lebih Dalam;

Energi Atom -------------à Power = Lebih Kuat

Tingkat Sangat Dalam;

Energi Nuklir ----------- à Power = Sangat Kuat


Tentang efek dari energy perasaan ini , Erbe Sentanu menyebutkan,”Akibat bertengkar, wajah seseorang menjadi memar. Rasa sakit di wajah (tubuh fisik) – nya bisa saja mudah hilang setelah dirawat seperlunya, tetapi rasa sakit di perasaan (tubuh kuantum) nya jauh lebih kuat (sulit) untuk dihilangkan, meskipun berbagai usaha perdamaian dilakukan.”

Di dalam buku terbarunya, The Speed of Trust, Stephen M.R. Covey menuliskan: untuk meraih tujuan hidup pribadi dan bahkan di dunia korporat “tidak ada sesuatu yang bisa melebihi kecepatan‘trust’.” Sungguh benar! Oleh karena ‘trust’ atau sifat percaya kepada orang lain, berasal dari rasa percaya terhadap diri sendiri, dan Tuhan adalah salah satu unsur utama ikhlas. Sehingga aplikasinya tentu akan mengaktivasi gerakan kekuatan kuantum yang memiliki daya dorong, daya pukul, dan tenaga yang sangat dahsyat, menuju tercapainya tujuan secara cepat.

Nasib------->Karakter------->Kebiasaan------->Tindakan------->Pikiran------->Perasaan
( Tampak/FisikaNewton ) ( Tak Tampak/F.Kuantum )

Semua “nasib” terbuat dari unsur perasaan.

Otak memang memiliki gelombang elektromagnetik baik sebagai pemancar maupun penerima, tetapi berbagai penelitian tentang jantung baru-baru ini juga menunjukkan bahwa jantung merupakan sistem penerima gelombang otak yang saling terkait, sebagai contoh ketika kita takut atau cemas maka jantung akan berdenyut lebih cepat. Hebatnya lagi ternyata jantung memancarkan kemagnetan 5×10(-11) telsa atau 1 miliar kali medan magnet bumi, sedangkan daya magnet otak hanya 10(-13) telsa. Para ahli saraf telah menemukan jika medan energi jantung disalurkan kedalam otak maka orang itu akan menjadi intuitif dan kreatif.

Saya tidak menyebutkan bahwa energy hati yang di dalamnya memiliki nurani itu terletak di jantung, tetapi saya menyakini bahwa sumber energy jantung adalah sesuatu yang sangat halus dan tak tersentuh oleh perlatan apa pun,idalah Sang pusat kehidupan yang “dipercikan” alias “ditiupkan” Ilahi, kita menyebutnya sebagai Nurani.

Selanjutnya, Erbe Sentanu memberikan penjelasan yang lebih rinci lagi tentang kekuatan perasaan ini. Perasaan memiliki kapasitas yang jauh lebih besar yaitu 88% dibandingkan pikiran sadar yang hanya 12% saja, hal ini disebabkan karena perasaan bekerja pada tingkat energi vibrasi yang lebih tinggi. Ketika pikiran tidak sejalan dengan perasaan yang akan menang adalah perasaan. Artinya walaupun kita sudah positif thinking, tetapi jika dibarengi negatif feeling, maka perasaan negatiflah yang akan menang. Hal ini sejalan dengan pendapat salah seorang guru spiritual saya ,”Bila kamu khusyu sekalipun dalam berdoa, tapi pada saat kamu bangkit dari doamu kemudian hati kamu ragu.maka Allah akan mengabulkan hatimu.”