KAJI MAKRIFAT BISMILLAH

09/06/2015 10:51

Bismillahir rohmanir rohim …………

Banyak orang yang mencoba menggali kunci rahasia sukses Raja Sulaiman. bagi penganut Ilmu Hikmah, tentu mengenal Asmak Sulaiman, hingga Doa Sulaiman Kubro. bagi penggemar benda mistik, tentu mengenal legenda Cincin Sulaiman dll….

Sesungguhnya  perubahan diri serta semesta dunia diri, itu melibatkan dua dimensi, Yaitu Dimensi Metafisik dan Dimensi Makna atau Hikmah (Fikiran). Maka,bila hanya mengasah potensi Metafisik saja. Tanpa melibatkan dimensi Fikir. Tentulah kurang sempurna perubahan serta kemajuan kita..

“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal,(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah (berDzikrullah) sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan (berTafakur) tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): “Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.“( QS Ali Imran : 190-191)

“Allah menganugerahkan al hikmah kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang dianugerahi hikmah, ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran (dari firman Allah).”
( QS. Al Baqarah 2:269 )

RAHASIA BISMILLAH
Di sini akan kami sampaikan sebagian dari rahasia Bismillah.Untuk itu harap di renungkan masing-masing. Bacanya pelan-pelan saja, kalau perlu di ulang-ulang. Jangan lupa berdo’a dulu.

RAHASIA BISMILLAH KE SATU ( BA’ ADALAH HUD-HUDA )
Padahal begitu banyaknya huruf yang ada di dalam Al Qur-an, mengapa di awali dengan huruf ( ba’) ?. Huruf  ba’ itu adalah hud-huda, makanya Nabi Sulaiman menulis surat isinya adalah BISMILLAHIRROH­MAANIR­­ROHIIM.

Seperti disebutkan didalam Al Qur-an :

INNAHU MIN SULAIMANA WA INNAHU BIS­MILLAHIR­ROH­MAANIR­­ROHIIM.( An Naml 29-30)

  • Yang disuruh membawa adalah burung Hud-huda ke ratu Bulqis.

  • Ratu Bulqis takluk karena BISMILLAHIRROH­MAANIR­­ROHIIM tidak usah di boom.

RAHASIA BISMILLAH KE DUA ( CARA MENAKLUKKAN JIN )
Ada yang membaca BISMILLAHIRROH­MAANIR­­ROHIIM berkali- kali tetapi tidak berhasil-berhasil, diulangi lagi tambah tidak disapa, itu sebabnya tidak tahu rahasianya. Kalau tahu rahasiannya ( Ba’ ) maka akan jadi BAQO’ (langgeng). Yang langgeng yang mana ?. Pada diri kita itu ada yang langgeng yaitu hud-huda.

sedang yang membaca itu hanya kurungannya saja ( sangkarnya saja, ya tidak apa-apa) . Sekarang burungnya kemana ? Ya tersebar, burungnya itu adalah orang banyak itu.

Kalau tahu rahasianya ( ba’ ), kalau membaca BISMILLAHIRROH­MAANIR­­ROHIIM baru sampai pada ARROHMAN saja sudah diberikan apa yang diminta, sebab yang membaca itu burungnya bukan sangkarnya. Kalau tahu rahasianya huruf ba’ baru akan diterangkan cara mengamalkanya

RAHASIA BISMILLAH KE TIGA ( TANPA BISMILLAH SEGALA AMAL PUTUS )
Dalam sebuah hadits diterangkan bahwa :
QOLA ROSULULLOH SHOLLALLOHU ‘ALAIHI WASALAM :
KULUU AMRIN DZIIBAALIN LAA YUBDA-U FIIHI BISMILLAHIRROH­MAANIR­­ROHIIM FAHUWAA AQTHO’U( Jami’ush-shoghir/jilid/II/ kaf/153 ).

Kalau menurut kitab Fiqih tidak membaca bismillahirrohmanirrohiim itu namanya sedikit barokahnya, akan tetapi kalau menurut ajaran Tasawuf adalah bajingan tengik ( tahu sendiri bahwa ajaran Tasawuf itu sangat keras ).

BISMILLAH maknanya ” Dengan nama Alloh ” yang membuat langit bumi, bintang-bintang, manusia, kaki, tangan, telinga, dll. Semunya adalah milik Alloh. LILLAHI MAA FIS-SAMAWAATI WAMAA FIL ARDHI. Kita tidak ikut punya, oleh sebab itu kalau akan mengerjakan sesuatu harus minta ijin kepada yang punya / memiliki. BISMILLAH adalah atas nama Allah, jangan atas nama dirinya sendiri, bukan atas nama Malaikat, syaithon, jin tetapi atas nama penguasanya, pemiliknya yaitu Allah. Kalau tidak atas nama Allah gobras-gabrus saja itu namanya bajingan dan hukumnya dipotong tangannya. Tanpa asma Allah itu sudah putus, itu adalah maling ruhaniyyah. Ini rahasia. Jadi kufur masalah tauhid.

RAHASIA BISMILLAH KE EMPAT ( RAHASIA HURUF (BA’) 
BISMILLAHIRROH­MAANIR­­ROHIIM itu asalnya ISMILLAHIRROH­MAANIR­­ROHIIM kemudian ditambah ba’.

  • ISMI                           :  asma.

  • ALLAH                      :  asma.

  • ARROHMAN           :  asma.

  • ARROHIIM              :  asma

ISMI itu ditambah ba’ menjadi BISMI artinya: “dengan asma-asma”. Kalau begitu apa tidak cukup dengan BILLAHIRROH­MAANIR­­ROHIIM ??? soalnya BIL­LAHIR­ROH­MAANIR­­ROHIIM sudah asma-asma. BILLAH maknanya ”demi Allah“.

( ba’) itu huruf jer(ISMI) : di jerkan / di kasrohkan dengan huruf BA’.
pekerjaannya BA’ itu mengkasrohkan / menundukkan. Kalau tahu rahasia BA’ mudah menundukkan, soalnya pekerjaanya mengejerkan.

Rosul pernah bersabda :
”Allah punya Ismul Akbar, lalu sahabat tanya dimana rosul letak Ismul Akbar itu ?
Jawab Rosul : Ismul Akbar itu dekat dengan BISMILLAH seperti dekatnya putihnya mata dengan hitamnya.”

Kita angan-angan !
Tinggal mencari disitu Ismul A’dhom.
Dimana letaknya ?
Sangat dekat.
Kalau sudah tahu, apa yang kita minta di ijabahi.

IDZAA DA’AA BIHI ‘IJABAA

” Ketika minta di ijabahi “

Makanya kerajaan Bulqis sekejap mata di datangkan di hadapan Nabi Sulaiman AS. Yang mendatangkan ya orang yang sudah mengetahui Ismul A’dhom. Secara dongengannya, katanya patih Asif. Siapa patih Asif ? Itu (rahasia) semua menemukan itu sulit.

RAHASIA BISMILLAH KE LIMA (RAHASIA BAROKAH DAN ROHMAT)
Sama dengan BISMILLAAHIR ROHMAANIR ROHIIM.
QOOLA ROSULULLOHI SOLLALLOHU ‘ALAIHI WASSALAAM.
KULLU AMRIN DZIIBALIN LAA YUBDA-U BISMILLAAHIR ROHMAANIRROHIIM FAHUWA AQTHO’U.

an Abi huroiroh / rowahu Abdul Qodir. Jaami’ush Shoghir/ II / Kaf / 153.
Bersabda Rosululloh SAW.
” Segala urusan yang bertujuan baik yang tidak di awali dengan BISMILLAAHIR ROHMAANIR ROHIIM putus “.

Menurut Hadits ini :
Segala tindakan yang bertujuan baik, apa mau mencangkul, makan, pergi, menanam kalau tidak di awali dengan BISMILLAAHIR ROHMAANIR ROHIIM putus. Hadits ini persoalan besar, kalau tidak di ungkap tidak tahu, putus dari apa?

  1. Pekerjaan yang di kerjakan putus dari Rohmat Allah.

  2. Putus dari Barokah Allah.

Dan segala pekerjaan yang disitu sudah putus, kosong dari Barokah dan Rohmat Allah.

RAHASIA BISMILLAAH KE-ENAM (TEM-PATNYA ISMUL A’DHOM).
Dalam Kisah Nabi Sulaiman ( akan kami dterangkan terpisah) ada seorang dari sisi Nabi Sulaiman sanggup membawa singgasana Ratu Bulqis dalam sekejab :

QOOLAL LADZI ‘INDAHU ‘ILMUN MINAL KITAABI ANAA -ATIIKABIHI QOBLA AN YARTADDA ILAIKA THORFUKA, FALAMMAA ROAAHU MUSTAQIRRON ‘INDAHUU QOOLA HAADZAA MIN FADHLI ROBBII LIYABLUWANIIA ASYKURU AM AKFURU WAMAN SYAKARO FA-INNAMAA YASY-KURU LINAFSIHI, WAMAN KAFARO FAINNA ROBBII GHONIYYUN KARIIM ( Surat An Naml ayat :40 ).
Artinya : ”Berkatalah seorang yang mempunyai ilmu dari AI Kitab : “Aku akan membawa singgasana itu kepadamu sebelum matamu berkedip”. Maka tatkala Sulaiman melihat singgasana itu terletak di hadapannya, iapun berkata: “Ini termasuk karunia Tuhanku untuk mencoba aku apakah aku bersyukur atau mengingkari (akan ni’mat-Nya). Dan barangsiapa yang bersyukur maka sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri dan barangsiapa yang ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya lagi Maha Mulia”.”

Disitu disebutkan rahasianya ” INDAHU ‘ ILMU MIN KITAAB ” yaitu bisa mendatangkan kerajaan Bulqis dalam sekejab mata. Akan tetapi orangnya tidak disebutkan namanya. Dia juga yang bisa mengungguli jin Ifrit.

Nabiyulloh yang dituruni ayat BISMILLAHIR­ROH­MAANIR­­ROHIIM cuma 2, yaitu:

  1. Nabiyulloh Sulaiman AS.

  2. Nabiyulloh Muhammad SAW

Sedang asma Tuhan itu jumlahnya ada 100, yang satu disebut ISMUL A’DHOM / ISMUL KABIIR, nama itu adalah ghoib tidak disebutkan (ditunjukkan).

Barang siapa yang tahu satu asma itu saja sebelum meminta masih gretek saja sudah diberikan. Lalu sahabat Usman bertanya kepada Rosululloh, dimana letaknya ISMUL KABIIR itu ?

Mengenai asma Tuhan yang satu itu, Rosululloh dawuh :

” Allah punya Ismul Akbar, lalu sahabat tanya dimana rosul letak Ismul Akbar itu ? Jawab Rosul: Ismul Akbar itu dekatnya dengan BISMILLAAH seperti dekatnya putihnya mata dengan hitamnya.”

Ayat BISMILLAAHIRROH­MAANIR­­ROHIIM itu adalah sebagian dari asma Tuhan, sedangkan letaknya antara BISMILLAAHIRROH­MAANIR­­ROHIIM dengan asma Allah yang Agung itu seperti letaknya hitamnya mata dengan putihnya. INI SUPAYA DIANGAN-ANGAN !.

RAHASIA BISMILLAH KE TUJUH (ASALNYA ROHMAT / RAHASIA HURUF MIM)
Dalam BISMILLAHIRROH­MAANIR­­ROHIIM huruf MIM-nya ada berapa ?
Ada 3 ( tiga ), huruf MIM-nya ada lubangnya. Lubangnya itu adalah selongsong-nya jagad.

Huruf MIM-nya itu terletak didalam lafadz :

  1. BISMI

  2. ARROHMAAN

  3. ARROHIIM

Tiga huruf MIM yang ada dalam BISMILLAAHIRROH­MAANIR­­ROHIIM itu kalau di gabung adalah rahasianya MUHAMMAD.

Ini setengah dari rahasianya BISMILLAAHIR­ROH­MAANIR­­ROHIIM. Jadi sesungguhnya ‘INDAHU ‘ILMU MIN KITAAB itu adalah BIS­MILLAAHIR­ROH­MAANIR­­ROHIIM. Dan untuk mendatangkan (sesuatu), sebenarnya dengan BIS­MILLAAHIRROH­MAANIR­­ROHIIM itu sudah cukup.

Kalau kamu membaca BIS­MILLAAHIRROH­MAANIR­­ROHIIM dengan yaqin, gunung kamu suruh pindah, maka gunung akan pindah. ( ini sabda Rosul ).

AL QUR’AN ADALAH KUNCI PEMBUKA MANUSIA DAN MENGENAL DIRI SENDIRI ADALAH KUNCI MA’RIFATULLOH.

Jumlah surat didalam Al Qur-an ada 114 surat, surat yang pertama namanya surotul Fatihah dan surat terakhir namanya surotun Nas. Fatihah dan Nas kalau digabung namanya :

  • Fatihah : maknanya kunci pembuka.

  • Nas : Manusia.

Manusia itulah memang kunci segalanya, manusia yang awal tidak ada yang mendahului selain manusia, juga makhluq yang terakhir adalah manusia, coba diangan-angan. Surat pertama Al Fatihah, surat terakhir An Nas, lalu digabung menjadi FATIHATUN-NAS. Kalau begitu manusia adalah kunci segalanya. Oleh sebab itu kalau tidak faham terhadap dirinya sendiri otomatis tidak faham segalanya, sampai ma’rifatullohpun kuncinya ada pada diri sendiri.

MAN ‘AROOFA NAFSA FAQOD ‘AROFA ROBBAHU.
Siapa Aku ini, siapa manusia, jelas tidak tahu. Aku Hewan juga tidak tahu. Yang ditanyai adalah yang bertanya, yang bertanya adalah yang ditanyai.